Kehidupan saya penuh dengan cerita. Kadang saya
suka bertanya sendiri, mengapa ada orang yang hidupnya tampak seperti melewati
jalan yang begitu lurus tanpa hambatan. Sementara jalan yang saya lalui tampak
berkelok, berbelok, menanjak, dan menurun. Saya kuliah di jurusan yang tidak
saya kehendaki namun nyatanya saya melanjutkan S2 dan menjadi dosen di jurusan
tersebut. Saya menikah di usia awal kepala tiga, bisa dihitung berapa lama saya
menerima pertanyaan dan sindiran tentang menikah dan bayangkan bagaimana
rasanya. Meski demikian, saya merasa sangat beruntung karena dilahirkan,
dirawat, dan dibesarkan oleh ayah dan ibu yang menyayangi saya. Saya juga beruntung
memiliki suami yang mau belajar untuk mengerti diri saya. Dan nikmat yang
begitu indah adalah saat saya melahirkan anak-anak saya ke dunia.
Sejak sekolah dasar, saya memang aktif dalam
kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Saat SD dan SMP saya sering ikut Pramuka,
ikut lomba baris berbaris, lomba upacara, dan sebagainya. Saat SMA saya ikut
Rohis, jelas saya ingin mempertegas lagi bahwa anak rohis bukan teroris. Saya mendapatkan
banyak teman, ilmu, dan pengalaman di Rohis. Kemudian saat kuliah saya aktif di
organisasi tingkat fakultas dan universitas. Oh ya, saya punya cerita lucu.
Pernah saya menghadiri sebuah acara mewakili Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas.
Di acara itu pesertanya dari berbagai organisasi mahasiswa, dan universitas.
Ada salah seorang peserta yang mempertanyakan saya, kok bisa masuk jadi anggota
BEM. Ulala… Saya sih tak aneh kalau ada orang yang meragukan saya. Setelahnya,
saya juga diragukan sebagai alumni sekolah terfavorit se-provinsi. Mungkin
orang melihat dari sisi 'lain' saya yang tampak biasa saja. Hehe… Selain itu, organisasi yang sampai
hari ini masih saya ikuti adalah Forum Lingkar Pena (FLP), sebuah organisasi
kepenulisan. Di sinilah saya kenal banyak orang terkenal yang menginspirasi
saya, bahkan pernah menjadi Pjs Ketua FLP Wilayah Lampung
Nah, awal kenal blog juga karena ikut-ikutan
teman-teman FLP yang bikin blog untuk sarana menulis. Blog saya yang dulu
isinya kebanyakan tentang curhatan. Saya hanya tahu blog itu tempat menerbitkan
tulisan, agar yang membaca tulisan kita lebih banyak. Pernah tahu kalau blog
itu bisa menghasilkan uang lewat judul-judul buku yang saya temukan di toko
buku tapi dulu saya abaikan. Kini saya mulai menghidupkan kembali blog ini.
Saya mulai menulis dengan lebih serius, saya juga mulai mencari tahu bagaimana
menghias blog agar tampilannya enak dilihat, saya mulai belajar bagaimana
merawat dan mengembangkan blog ini agar lebih baik dan menghasilkan. Saya sudah
memutuskan untuk memilih niche lifestyle dan parenting dengan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan memotivasi.
Niat saya masih sama, menulis untuk
perubahan. Jika bukan kita siapa lagi, jika bukan sekarang kapan lagi. Perubahan
dunia yang semakin pesat yang dibarengi dengan kemajuan teknologi yang
terus-menerus membuat kita harus lebih banyak berbuat. Jika tidak bisa
menyampaikan secara lisan, semoga untaian kata dan makna yang terjalin dalam
blog ini bisa membantu orang lain untuk mendapatkan solusi, inspirasi, dan
motivasi. Dan saya juga tergabung dalam komuitas blogger seperti Tapis Blogger, Blogger Perempuan, dan KEB.
Melalui
blog ini saya juga menerima penawaran kerjasama dalam bentuk giveaway,
penulisan artikel sponsor, job review, dan lain-lain. Silakan
menghubungi saya.
Akun Facebook : Lilih
Muflihah
Twitter : @UmmiLilih
IG : @ummi_lilihmuflihah
Email : ummi.lilihmuflihah@gmail.com
Twitter : @UmmiLilih
IG : @ummi_lilihmuflihah
Email : ummi.lilihmuflihah@gmail.com
Terima kasih sudah berkunjung
Suka deh baca ceritanya, semangat terus ngeblognya Bu dosen, semoga bermanfaat isi blognya dan sukses
ReplyDeleteTrims mba
Delete