Assalamualaikum.
Tabik pun,
Sore hari adalah waktu
yang pas untuk berkumpul. Biasanya di sore hari, setelah anak-anak pulang dari
mengaji, anak-anak bermain di rumah sebentar sambil menunggu azan Maghrib berkumandang.
Kadang-kadang mereka minta untuk disiapkan makan sore. Anak-anak terbiasa makan
sendiri, termasuk anak yang paling kecil juga sudah mulai sering makan sendiri.
Namun sesekali, saya menyuapi mereka secara bersamaan. Bukan karena saya tidak
ingin mereka mandiri, akan tetapi kadang-kadang, anak-anak kurang berselera
dengan makanan yang tersedia atau saya butuh ritme waktu yang cepat di kala
tertentu.
Mengikuti tantangan
bunda sayang kali ini, membuat saya banyak belajar. Apalagi pada zona ketiga
ini, saya belajar untuk menjadi sahabat terbaik bagi anak-anak. Saya mencoba
terus membangun kedekatan di antara kami. Kebersamaan dengan anak-anak tidaklah
lama, seiring bertambahnya usia anak-anak, akan semakin jarang kebersamaan
dengan mereka. Bermain bersama adalah cara paling mudah untuk menjalin
kebersamaan itu. meskipun mereka juga butuh waktu untuk dibiarkan bermain sendiri.
Seimbang dan tidak berlebihan dalam membersamai anak-anak, begitulah hasil
perenungan saya.
Nama Kegiatan : Sahabat, Cinta, dan Bahagia
Penasehat : Abi
Ketua : Ummi
Anggota : Mamas M (6,5 tahun)
Mbak M (5 tahun)
Adek Q (2 tahun)
Rencana
Bermain bersama
anak-anak di sore hari. Saya akan menemani mereka bermain apa saja. Saya hanya
akan melihat dan mendengarkan celotehan mereka dari dekat.
Aktual dan Kendala
 |
Mbak M dan Adek Q sedang bermain |
Saya sering meluangkan
waktu untuk bermain bersama anak-anak. Anak-anak juga sesekali meminta secara
khusus untuk ditemani bermain. Namun bermain bersama lagi kali ini sedikit
berbeda karena saya hanya sebagai pengamat saja. Saya berusaha untuk tidak ikut
campur dalam menyelesaikan perselisihan di antara mereka saat bermain. Biasanya
saya suka reflek membantu menyelesaikan perselisihan di antara mereka.
Tidak ada kendala
dalam kegiatan ini, anak-anak bermain bersama, sesekali bermain masing-masing. Sempat
terjadi perselisihan karena adek mengacak-acak mainan yang ada. Mamas sempat
menangis karena kesal lego yang sudah disusun diacak-acak oleh adek.
Refleksi
Anak-anak berhasil menyelesaikan
perselisihan di antara mereka.
Ekspresi
98 % untuk kegiatan
sore ini. Kami semua bahagia.
#harike7
#tantangan15hari
#zona3cerdasemosidanspiritual
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia
#familyproject
#sahabatterbaik